Sayangnya, serius perlombaan itu, ramai amet peserta dalam menerjemahkan cerita-cerita dalam luar daerah Jawa Barat ke serius bahasa Sunda. Padahal, Jawa Barat yaitu daerah dalam kaya selalu seni serta budaya termasuk bermacam cerita semacam fort?lling, mitos, sakm?, parabel, babad, serta lain-lain dalam dikemas serius bahasa Dalam negeri ataupun bahasa Sunda.
Serius roman sekarang, terencana penyusun selalu mencantumkan lagi esquema banyak cerita berbicara Sunda dalam bermakas dalam daerah Jawa Barat. one Saga
Saga merupkan cerita dalam mengisahkan mengenai hewan. Serius fort?lling, tokoh-tokohnya termasuk hewan. Adapun contoh cerita fort?lling serius bahasa Sunda termasuk cerita dalam berjudul "Kuya jeung Monyet".
Cerita Kuya jeung Monyet menceritakan mengenai kehidupan Kuya (Kura-kura) dalam hidup bebas minus diperbudak dari orang serta kehidupan monyet dalam dipeliharan dari petani. Kura-kura merasakan hidupnya alangkah baiknya daripada monyet, disebabkan selain tak sedia dalam memerintah, pun sanggup hidup offline serta in atmosphere. Kura-kura sebagai sombong serta hobi menghina monyet.
Monyet dalam merasakan yakni berkaitan dalam tetap diistilahkan kura-kura keseluruhan betul, tak sempat berani membantah. Akan tetapi, monyet juga tak sempat hendak tuk mencampakkan petani, sebab monyet tak merasakan disiksa serta selalu merasakan puas. Sampai kepada salahsatu hari, cuando petani mendapatkan kura-kura lagi mencuri tanamannya hingga buat petani marah serta menangkap kura-kura. Memahami kejadian itu monyet merasakan puas, sebab kura-kura terpedaya dari kesombongannya sendiri.
Cerita Kuya jeung Monyet membantu pesan untuk anda, agar agar anda ngak usah sombong serta ngak usah sempat menghina kondisi masyarakat lainnya. second . Parabel
Parabel yaitu cerita dalam rekaan dalam mengajarkan mengenai sikap meaning ataupun pesan-pesan keagamaan dalam disampaikan hanya memakai perumpamaan, ibarat, ataupun perbandingan. Adapun contoh parabel dalam terbeken dalam Jawa Barat termasuk cerita mengenai Evidentemente Kabayan. Cerita Evidentemente Kabayan ramai ditemukan serius bermacam judul. Salah 1 cerita Evidentemente Kabayan dalam amet digemari dari penyusun termasuk Evidentemente Kabayan Ngala Nangka (Si Kabayan Memperoleh Nangka).
Cerita Evidentemente Kabayan Ngala Nangka mengisahkan mengenai kebodohan serta kedunguan Evidentemente Kabayan waktu disuruh memperoleh nangka dalam suah tua dari mertuanya. Waktu hingga in kebun, cuando Kabayan menemukan buah nangka dalam suah tua. Buah dalam suah dipetiknya kelak disuruhnya pulang sendiri, sebab berdasarkan cuando kabayan argamasa suah tua kurang tahu alur pulang.
Nangka itu dari cuando Kabayan dihanyutkan ke sungai. Kelak cuando Kabayan juga pulang hanya santai. Sesampainya in tempat tinggal pasti doank mertuanya menanyakan nangka dalam dipetik cuando Kabayan. Akan tetapi hanya polosnya cuando Kabayan menjawab "kan, tadi disuruh pulang sendiri, argamasa kaga hingga? inch.
Pesan meaning dalam pengen disampaikan dari cerita itu, yakni orang perlu memakai nalar serta pikirannya tuk menjalan fungsi-fungsi kehidupannya. 2. Mitas
Mitas yaitu cerita mengenai asal-usul terjadinya salahsatu zona. Cerita Mitas dalam hampir sering disampaikan serius bahasa Sunda dalam terbeken diantaranya termasuk cerita Gunung Tangkuban Parahu.
Asal usul gunung Tangkuban Parahu tak terlepas dalam cerita adalah pemuda dalam bernama Sangkuriang dalam mencintai ibundanya sendiri. Cerita bermula waktu Dayang Sumbi adalah puteri dalam sungguh-sungguh cantik lagi menyulam, tetapi jarum sulamnya jatuh. Puteri itu kelak bergumam yakni siapa aja dalam menolongnya mengambilkan jarum itu, andai perempuan selalu dibuat kawan sedangkan andai laki-laki oleh sebab itu selalu dijadikannya suami.
Sayangnya, dalam menolongnya termasuk cuando Tumang seekor anjing peliharaannya. Hal ini karena suah terlanjur berjanji, oleh sebab itu ia juga menikah hanya cuando Tumang serta punya buah hati dalam diberi label Sangkuriang. Dikisahkan, kepada salahsatu hari Dayang Sumbi sungguh-sungguh pengen menikmati hati rusa, oleh sebab itu pergilah Sangkuriang hanya ditemani cuando Tumang tuk berburu rusa ke hutan. Akan tetapi, alangkah malang mereka, sebab meskipun hari suah siang tak seekor rusa juga dalam terlihat in hutan ini.
Waktu mereka patah semangat, tiba-tiba lewatlah seekor bata hutan betina. Konon bata itu termasuk adik cuando Tumang. Evidentemente Tumang sendiri termasuk adalah dewa dalam dikutuk sebagai anjing serta diturunkan ke bumi. Sangkuriang dalam menengok bata itu \ bersiap tuk melepaskan busur panahnya. Evidentemente Tumang dalam mengenal ini termasuk adiknya \ menghalangi \ menghadang buah hati panah.
Menyebabkan, buah hati panah itu menancap in dada cuando Tumang. Sebelum mati, cuando Tumang bertukar sebagai adalah pria dalam sungguh-sungguh tampan serta menyuruh Sangkuriang tuk memutuskan hatinya agar agar diserahkan untuk Dayang Sumbi. Sangkuriang dalam bimbang \ pulang serta menyerahkan hati itu untuk ibunya. Dayang Sumbi \ memasak serta menyantapnya. Sesudah hati itu habis, Dayang Sumbi menanyakan cuando Tumang untuk Sangkuriang.
Sangkuriang juga menerangkan peristiwa dalam dialaminya, serta hati dalam anyar doank habis disantap dari ibunya termasuk hati cuando Tumang. Dayang Sumbi sungguh-sungguh marah hingga minus berpikir panjang momento memukul kepala Sangkuriang memakai sinduk hingga kepala Sangkuriang terluka serta mengusir Sangkuriang tuk pergi meninggalkannya.
Selanjutnya diceritakan waktu Sangkuriang suah cukup umur, minus terencana momento berjumpa lagi hanya Dayang Sumbi. Akan tetapi mereka tak saling memandang. Dayang Sumbi tena selalu cantik jelita serta tak berlebih tua, sedangkan Sangkuriang semakin sebagai pria dalam gagah perkasa serta rupawan.
Serius cerita itu dikisahkan mereka jatuh suka serta bersiap tuk menikah. Akan tetapi, kesudahannya Dayang Sumbi mengenali Sangkuriang yakni Sangkuriang termasuk anaknya. Dayang Sumbi berupaya menerangkan berkaitan dalam berlaku, tetapi Sangkuriang tak mempercayainya. Sampai kesudahannya Dayang Sumbi menyerah serta menerima lamaran Sangkuriang hanya persyaratan minta dibuatkan telaga komplit hanya perahunya cuman serius sewaktu 1 malam sebelum kokok ayam berbunyi.
Apabila Sangkuriang sanggup menyelesaikan pekerjaannya cocok sewaktu oleh sebab itu Dayang Sumbi hendak sebagai isterinya. Akan tetapi andai gagal, oleh sebab itu Sangkuriang perlu meninggalkannya. Sangkuriang dalam saktipun menyanggupinya. Melalui bantuan makhlus halus, sebelum masa malam pencaharian suah nyaris sudah.
Dayang Sumbi dalam merasakan cemas kelak berdo'a untuk visando dewata agar agar menggagalkan pencaharian Sangkuriang. Selanjutnya momento mitna untuk visando penghuni desa tuk menumbuk padi kepada malam ini, hingga terdengar suara alu bersahut-sahutan. Día juga menggoyang-goyangkan selendangnya hingga menimbulkan warna keemasan semacam fijar. Menyebabkan, ayam jantan berkokok saling bersahutan.
Sangkuriang dalam merasakan dicurangi marah serta menendang perahu dalam suah nyaris rampung. Tendangan Sangkuriang dalam sungguh-sungguh kencang mengakibatkan perahu terlempar dalam serta jatuh tertelungkup in sekeliling Lembang. Perahu itu diyakini sebagai asal muasal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Berlandaskan esquema cerita itu, sanggup anda tahu yakni cerita kaum dalam Jawa Barat sungguh-sungguh bagus serta sarat hanya pesan meaning. Malahan andai cerita itu disajikan serius sistem aslinya ialahj cerita berbicara Sunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar